0
0
Pertandingan UEFA Europa League yang Tak Masuk Akal di Old Trafford
Laga leg pertama babak gugur UEFA Europa League antara Manchester United dan Olympique Lyonnais menjadi sorotan dunia setelah kedua tim menyajikan pertandingan luar biasa yang berakhir dengan skor 5-4 untuk kemenangan Setan Merah. Bertempat di Old Trafford, pertandingan ini seakan keluar dari naskah normal sebuah laga Eropa. Sembilan gol tercipta, adu strategi berlangsung ketat, dan emosi para pemain serta suporter naik turun seperti roller coaster. Artikel restorechestercounty.org ini akan membahas ulang pertandingan yang tak masuk akal di old trafford.
Babak Pertama Serangan Bertubi-tubi dan Gol Balasan Cepat
Manchester United langsung menampilkan permainan ofensif sejak menit pertama. Baru menit ke-4, Marcus Rashford sukses membuka skor melalui aksi individu luar biasa yang mengecoh dua bek Lyon sebelum melepaskan tembakan keras ke pojok gawang. Keunggulan United tak bertahan lama karena Lyon menyamakan kedudukan di menit ke-10 lewat sepakan tajam Alexandre Lacazette.
Pertandingan semakin panas saat Bruno Fernandes mencetak gol indah dari luar kotak penalti di menit ke-19. Tapi Lyon kembali menjawab, kali ini melalui tendangan bebas akurat dari Houssem Aouar yang menggetarkan jala gawang Onana. Skor kembali imbang, 2-2.
United akhirnya menutup babak pertama dengan keunggulan 3-2 setelah sundulan Rasmus Højlund menyambut umpan silang Luke Shaw menembus pertahanan Lyon. Lima gol dalam satu babak, dan belum ada tanda laga akan melambat.
Babak Kedua Kegilaan Garnacho dan Rashford Bawa United Menang
Memasuki babak kedua, Lyon kembali menunjukkan mental baja. Di menit ke-53, Moussa Dembélé memanfaatkan kelengahan lini belakang United untuk kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Gol tersebut membuat pertandingan kembali terbuka dan tak terprediksi.
Namun, panggung kemudian menjadi milik Alejandro Garnacho. Pemain muda Argentina itu mencetak gol keempat United di menit ke-65, menyambar bola muntah dari Rashford. Ia tak berhenti di situ, karena di menit ke-72, Garnacho menyodorkan assist manis untuk Rashford yang kemudian mencetak gol keduanya malam itu. Skor 5-3, Old Trafford meledak dalam sorak sorai.
Lyon sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-80 lewat gol kedua Lacazette, menjadikan skor 5-4. Meski terus menekan hingga menit akhir, Lyon gagal mencetak gol penyama. Wasit akhirnya meniup peluit panjang, mengakhiri pertandingan penuh tensi tinggi.
UEFA Europa League Statistik dan Kesimpulan Pertunjukan Kelas Dunia
Dalam hal statistik, United mencatat 58% penguasaan bola, dengan 14 tembakan ke gawang, sementara Lyon membalas dengan 12 tembakan dan 42% penguasaan bola. Kedua tim bermain terbuka, menyerang, dan tanpa rasa takut.
Pertandingan ini bukan hanya soal hasil akhir, tapi tentang bagaimana sepak bola bisa menjadi tontonan luar biasa ketika dua tim besar bermain dengan hati dan ambisi penuh. Manchester United boleh saja menang, tapi Lyon juga pulang dengan kepala tegak.
Satu hal pasti: laga ini akan dikenang sebagai salah satu pertandingan paling brutal dan menghibur dalam sejarah UEFA Europa League.
